Friday, June 22, 2012

Rukyatul Hilal Sya'ban 1433 H


Lajnah Falakiyah Nahdlatul Ulama Cabang Sumenep pada awal Sya’ban tahun 1433 Hijriyah ini telah melakukan perintah agama yaitu melaksanakan rukyatul  hilal di daerah Beluk Ares kecamatan Ambunten kabupaten Sumenep Propinsi Jawa Timur.

Tim dari Lajnah Falakiyah Nahdlatul Ulama Cabang Sumenep ini diantaranya adalah :
1     1. Moh. Faqih                         : Ketua LFNU Cabang Sumenep
       2. Moh. Rasyid, S.Pd.I           : Sekretaris LFNU Cabang Sumenep
       3. KH. Rahwini                       : Staf Ahli
       4. Fathorrois                           : Staf Ahli
       5. Moh. Hosen                        : Staf Ahli

Tim berangkat dari Sumenep sekitar Jam 15.45 WIB ( ba’da ‘Ashar ) menuju lokasi yang berjarak sekitar 20 km ke arah utara dari kota Sumenep.

Seperti kita ketahui Ijtimak terjadi pada hari Selasa tanggal 19 Juni 2012 jam 22:03:09 WIB posisi ketinggian hilal : -020 44’ 51”. Karena posisi hilal masih di bawah ufuk (-020 44’ 51”) pada hari itu maka rukyah baru dapat dilaksanakan pada keesokan harinya Rabu tanggal 20 Juni 2012.

Data – data untuk melihat  hilal pada hari Rabu, 20 Juni 2012 adalah :
a.       Matahari terbenam                                  : 17:17:41
b.      Azimut                                                    : 2930 51’
c.       Bulan terbenam                                       : 17:55:05
d.      Bulan terbenam                                       : 2900 40”

Saat matahari terbenam

a.       Umur bulan                                             : 19.26 Jam
b.      Fase pencahayaan                                   : 0.68 %
c.       Ketinggian bulan                                      : 70 67’
d.      Azimut                                                     : 2910 79’

Dengan data-data seperti di atas, kami dengan tim mencoba mengamati hilal walaupun dibayangi kondisi sebagaian besar langit yang ditutupi dengan awan sejak dari pagi harinya. Mulai dengan mengamati tenggelamnya matahari sekitar jam 17:17:41 yang dibayangi dengan awan yang masih terus menutupi sebagian langit, namun masih ada celah di bagian barat yang tidak tertutupi awan yang menjadi harapan kami, namun harapan itu menjadi sirna begitu matahari sudah separoh tenggelam masuk ufuk, ada awan dibagian bawah kaki langit yang seolah menempel di ufuk sehingga menutupi tenggelamnya matahari. 

Kami beserta tim masih menunggu lebih dari 30 menit menunggu tenggelamnya hilal, namun karena awan masih tetap menutupi bagian bawah kaki langit sebelah barat, yang ditunggu-tunggu tidak muncul juga. Akhirnya karena hilal tidak kelihatan kami beserta tim meninggalkan lokasi untuk melaksanakan sholat maghrib. 

Dalam perjalanan menuju lokasi masjid untuk sholat maghrib, kami saling bertukar fikiran tentang hasil rukyah, walaupun kami tidak berhasil melihal hilal, manusiawi memang ada rasa kekecewaan dalam hati tapi bukan hasil yang dituntut, yang jelas kita sudah melaksanakan salah satu perintah agama “ RUKYAH “,  hasilnya Allah yang Maha Mengetahui.